Masih Relevankah Teori Spiral Of Silent Untuk Saat Ini ?
Hallo teman-teman apa kabar? Semoga sehat selalu yaa dan jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Untuk pembahasan kali ini saya akan membahas tentang teori spiral of silent.
Sebelum menjawab topik pembahasan kali ini, pertama saya akan
menjelaskan teori spiral of silent itu sendiri. Teori spiral of silent ditemukan oleh
Elizabeth Noella pada tahun 1984. Secara singkat teori ini menjawab pertanyaan, mengapa orang-orang dari kelompok minoritas sering merasa perlu untuk
menyembunyikan pendapat, pilihan dan pandangannya ketika berada dalam kelompok
mayoritas.
Teori spiral kebisuan mengajukan gagasan bahwa orang – orang
yang percaya bahwa pendapat mereka
mengenai berbagai isu publik merupakan pandangan minoritas cenderung akan
menahan diri untuk mengemukakan pandangannya, sedangkan mereka yang meyakini bahwa pandangannya
mewakili mayoritas cenderung
untuk mengemukakan kepada orang lain.
Dalam ilmu komunikasi, teori spiral of silent adalah salah satu teori komunikasi massa di mana seseorang memiliki opini dari berbagai isu namun terdapat keraguan dan ketakutan untuk memberikan opininya karena merasa terisolasi, sehingga opini tidak bersifat terbuka alias tertutup. Teori ini mengungkapkan kelompok minoritas cenderung akan diam atau tidak berani mengemukakan pendapatnya karena takut terisolasi. Mereka akan mengikuti pendapat kelompok mayoritas. Sehingga kaum minoritas tenggelam dalam kebungkamannya terhadap kaum mayoritas.
Jadi, terkait masih relevankah teori spiral of silent untuk
saat ini? Menurut saya masih. Karena pada saat ini pandangan dominan yang
berasal dari kaum mayoritas yang ditonjolkan oleh media semakin menguat dan
berkembang menjadi opini publik. Sedangkan pandangan yang berbeda menjadi
semakin bungkam dan kelompok minoritas semakin tidak bersedia mengutarakan
pendapatnya.
Sebagai contoh : ketika seseorang mengemukakan pendapatnya ditengah-tengah sekumpulan orang yang sedang berdiskusi membicarakan suatu permasalahan tertentu. Pendapat yang dikemukakan merupakan pilihan yang telah dipertimbangkan dan dipikirkan oleh orang tersebut bahwa pendapatnya itu bukanlah pendapat yang ekstrim dan bertentangan dengan pendapat orang-orang yang ada disekitarnya, tetapi pendapat yang dikemukakan itu adalah pendapat yang juga merupakan pendapat dari sebagian besar orang yang ada di sekitar tersebut.
Kenapa orang tersebut tidak berani memiliki pendapat yang berbeda
dengan pendapat kebanyakan orang? Hal ini dikarenakan adanya rasa khawatir akan
diasingkan atau juga disingkirkan oleh kelompok jika ia memiliki pendapat yang
berbeda dengan kelompoknya. Perbedaan pendapat dengan pendapat kelompok umumnya
akan dihindari oleh orang yang khawatir akan diasingkan keberadaannya dalam
kelompok.
Demikianlah pendapat saya terkait hal tersebut. Mohon maaf apabila ada kekurangan. Sampai jumpa dilain kesempatan.
Komentar
Posting Komentar