Pemahaman terhadap Publik dan Opini Publik


v Publik 

Publik : Sekelompok individu dalam jumlah besar.

Menurut saya sendiri, publik adalah sekelompok orang yang menaruh perhatian terhadap suatu permasalahan yang diperbincangkan dengan berbagai pendapat. Dan ikut serta dalam proses diskusi untuk mencari cara memecahkan masalah yang dihadapi.

v  Ada 2 macam publik yang menjadi sasarannya :

1.       Publik internal : Publik yang menjadi bagian dari unit itu sendiri.

Contohnya : pegawai, manajer, pemegang saham, dan buruh. 

2.       Publik eksternal : Publik yang merupakan dari pihak luar.

Contohnya : masyarakat, pemasok, pemerintah dan konsumen.

v  Opini Publik 

Terjadi karena adanya suatu peristiwa yang mempengaruhi, melibatkan, dan menarik minat khalayak yang bersifat kontroversial dan dimuat berkali-kali berhubungan dengan kepentingan umum. Pendapat tersebut bisa negatif ataupun positif baik dalam lisan, tulisan, perilaku, maupun pandangan. Dan adanya solusi sikap masyarakat untuk memecahkan masalah yang diperdebatkan publik dan mendorong masyarakat untuk aksi bersama

v  Contohnya :

"Indonesia Terancam Tak Lagi Punya Warga yang Mau Jadi Petani Pada 2063"  Tidak sedikit masyarakat yang mengeluarkan pendapatnya mengenai permasalahan tersebut di media sosial. Sehingga hal ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Definisi, Sikap, dan Jenis Opini Publik

v  Opini

Suatu pernyataan tentang sikap mengenai sesuatu masalah yang bersifat kontroversial. Pendapat tersebut harus dinyatakan, sehingga dapat ditanggapi oleh publik dan mengalami proses komunikasi.

v  Sikap

Kecenderungan untuk memberikan respons terhadap suatu masalah atau situasi tertentu. Pendapat yang belum dinyatakan, masih merupakan suatu proses dalam diri manusia.

Jadi menurut pemahaman saya, pernyataan yang telah mengalami proses komunikasi disebut opini. Sedangkan pemikiran yang belum dinyatakan disebut dengan sikap.

Jenis – jenis Opini Publik

- Opini Individu : Pendapat seseorang secara perorangan mengenai sesuatu yang terjadi dimasyarakat. Contoh : Seharusnya mudik tetap diperbolehkan.

Opini Pribadi : Pendapat asli seseorang mengenai suatu masalah. Contoh : Gubernur Jawa Barat menganggap kejadian tersebut diluar prediksinya.

- Opini kelompok : Pendapat kelompok mengenai masalah sosial yang menyangkut kepentingan banyak orang. Contoh : Masyarakat menilai pemerintah belum sepenuhnya adil dalam mengatur kebijakan.

- Opini Mayoritas : Pendapat orang-orang terbanyak dari mereka yang berkaitan dengan suatu masalah yang pro, mungkin yang kontra atau penilaian lain. Contoh : Sebagaian besar masyarakat menggangap bahwa mudik seharusnya tetap diperbolehkan. 

- Opini Minoritas : Pendapat orang-orang yang relatif jumlahnya sedikit dibandingkan jumlah mereka yang terkait dengan suatu masalah sosial. Contoh : Sementara sebagian kecil masyarakat menggangap bahwa mudik memang tidak diperbolehkan untuk mengurangi kasus lonjakan COVID-19.

- Opini Massa : Opini yang bersifat massa bisa beralih kepada tindakan fisik dan destruktif. Contoh : Masyarakat umum menganggap tayangan televisi saat ini jauh dari kata mendidik.

- Opini umum : Pendapat yang sama dari semua orang dalam suatu masyarakat mengenai masalah yang menyangkut kepentingan umum. Contoh : Masyarakat menganggap apa yang dilakukan tersangka menyalahi etika dan norma yang berlaku di wilayah tersebut.

Komentar

Postingan Populer