Pembentukan Citra dalam Opini Publik (PR)

 - Opini Publik untuk PR

Suatu konfirmasi dan pernyataan terhadap keinginan, kebutuhan yang diungkapkan lewat berbagai ide, pendapat, usulan, kritik, keluhan, tulisan, gambar, dll.

- Opini Publik untuk Lembaga

-          Mengadakan perbaikan

-          Mengadakan perkembangan

-          Mengadakan unggulan

-          Menjadikan mampu bersaing

Menurut pemahaman saya, pembentukan citra dalam opini publik sangat efektif dan berpengaruh bagi perusahaan/organisasi tersebut. Karena opini yang positif maupun negatif akan berpengaruh terhadap pembentukan citra yang baik atau buruk. Terbentuknya citra yang positif sehingga hal itu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Dan sebaliknya dengan terbentuknya citra yang negatif. Dalam hal itu membangun opini publik dapat memberikan suatu pandangan yang baru kepada masyarakat terkait perusahaan/organisasi tersebut.

Opini yang positif akan efektif jika menggunakan bahasa yang tepat, mudah dimengerti, pesan yang disampaikan harus jelas, transparan, jujur. Bentuk dan isi harus sesuai dengan kelompok yang dituju dan isi berita sesuai dengan kebutuhan publik.

Dan untuk mempertahankan citra yang sudah dibangun adalah menyusun pesan yang datar, tidak terkesan mengundang konflik (mencari musuh) dan menekankan aspek fungsional. James Lull menyatakan agar mempertimbangkan unsur budaya. 

Untuk memperbaiki citra yang terpuruk 

    - The silent is gold, membiarkan opini publik menurunkan tensinya.

    - Meminjamkan konsep dalam Sosiologi tentang penggolongan posisi individu dalam kolompok, ada yang disebut anggota internal (members group) dan individu yang merupakan anggota kelompok lain tetapi sering menjadi panutan (references group)

    - Fokus kegiatan yang bersifat humanities (kemanusiaan). Misalnya kegiatan amal sosial, menyantuni anak yatim, khitanan massal, penghijauan massalm dan sebagainya.