Teori Komunikasi yang Berkaitan dengan Opini Publik
- Agenda Setting
Teori yang menyatakan bahwa media massa merupakan pusat penentuan kebenaran dengan kemampuan untuk mentransfer dua elemen yaitu kesadaran dan informasi ke dalam agenda publik dengan mengarahkan kesadaran publik serta perhatiannya kepada isu-isu yang dianggap penting oleh media massa.
- Pengoperasian Agenda Setting dibagi menjadi 3 bagian :
1. Agenda Media : Berpusat bagaimana media mengeksploitasi atau mengarahkan berita dan informasi secara terus menerus kepada massa.
Agenda media memiliki dimensi-dimensi sbb :
- Visibilitas : Jumlah dan tingkat menonjolnya berita.
- Audience Salience : Relevansi isi berita dan kebutuhan khalayak.
- Valence : Menyenangkan atau tidak menyenangkan.
2. Agenda Publik : Berpusat pada informasi dan berita yang terus menerus diterima oleh publik, sehingga menimbulkan awareness tersendiri kepada publik.
Dimensi-dimensi agenda publik sbb :
- Familiarity : Kesadaran khalayak terhadap topik tertentu.
- Personal Salince : Relevansi kepentingan individu dengan ciri pribadi.
- Favorability : Pertimbangan senang atau tidak senang akan topik berita.
3. Agenda Kebijakan : Bagaimana akhirnya berita dan informasi tersebut mempengaruhi kebijakan publik atau kebijakan pemerintah.
Dimensi-dimensi agenda kebijakan sbb :
- Support : Dukungan terhadap topik berita.
- Likehood of Action: Kemungkinan pemerintah melaksanakan apa yang diibaratkan.
- Freedom of action : Nilai kegiatan yang mungkin dilakukan pemerintah.
Contoh Agenda Setting :
tim redaksi Mata Najwa. Dalam menentukan topik yang akan diangkat tiap minggu, biasanya mereka akan mengumpulkan isu-isu yang potensil dan memiliki banyak nilai berita yang bisa menarik perhatian publik. Misalnya isu tentang banjir Jakarta atau virus corona. Dari sekian banyak isu ini, mereka akan memilih dan menekankan satu isu yang dianggap paling penting, misalnya tentang virus corona. Apabila satu media memberitakan tentang isu virus corona, biasanya semua media akan ikut memberitakannya.
- Framing
Cara yang struktur konseptual atau perangkat kepercayaan yang mengorganisir pandangan politik, kebijakan dan wacana, dan yang menyediakan kategori-kategori standar untuk mengapresiasi realitas.
- 6 Elemen Framing
1. Organizing à sifat penataan
2. Principle à terkait prinsip-prinsip kerja yang sistematis.
3. Shared à disebarluaskan
4. Persistent à tidak sesaat namun berkelanjutan
5. Simbollicaly à menggunakan bahasa,tanda, lambang tertentu
6. Structure à memiliki struktur yang terpola
Contoh Framing :
Berita tentang virus corona media online detikhealth mungkin akan fokus dengan topik-topik kesehatan seperti bagaimana caranya menghindari virus corona. Koran Kompas mungkin akan fokus ke dampak virus corona terhadap perekonomian Indonesia. Atau Metro TV akan fokus kepada bagaimana virus corona dipolitisi oleh beberapa pejabat yang memiliki kepentingan. Topiknya bisa jadi sama, tapi cara mem-framingnya berbeda-beda.
Komentar
Posting Komentar