Konsep Social Network Analysis

Hallo temen-temen apa kabarnya nih? Semoga kabar baik yaa... Kembali lagi nih sama aku dengan pembahasan yang berbeda nih. Untuk kali ini aku akan bahas tentang SNA. Apa itu SNA? Yuk disimak aku akan bahas perkembangan jaringan sosial, prinsip analisis jaringan dan studi kasus.


Analisis Jaringan Sosial (SNA) adalah proses menangkap dan menganalisis interaksi antara orang-orang. SNA dapat digunakan untuk memperoleh informasi seperti interaksi dan pertemanan antar pengguna, yang digambarkan sebagai graf.

Ada 2 fenomena penyebaran informasi loh :

a.   First media age ( Few speak to many) = Tersentral (sedikit berbicara pada banyak), komunikasi satu arah, cenderung di kontrol negara, khalayak terframentasi dan dipandang sebagai massa, memengaruhi kesadaran.

b.   Second Media Age ( Many speak to many) = Tersebar (banyak berbicara pada banyak), komunikasi dua arah, menghindari kontrol negara, demokratisasi, khalayak lebih individualis.

The Network Society sendiri adalah jenis masyarakat modern yang terhubung karena intrastruktur dan media social. (Individu, Kelompok/Organisasi, Masyarakat) dalam hal : Individu dapat berpindah-pindah jaringan dengan cepat, individu tidak saling kenal secara fisik. 

Social Network merupakan metode yang dipakai untuk melihat struktur komunikasi, dan posisi actor (orang, organisasi, lembaga) dalam sebuah strukur komunikasi. Terdapat hubungan sosial seperti : percintaan, pertemanan, kekuasaan, penyakit. 

Prinsip dari Analisis Jaringan Sosial

Prinsip 1 : Relations, not attributes

Contoh : Bagaimana Sinta mengurangi pengeluaran di massa pandemi?

Penelitian Atribut, melihat mereka itu independent. Lalu, yang mempengaruhi pengurangan pengeluaran adalah :

1.      Kekayaan bersih mereka

2.      Kecerdasan finansial

3.      Norma-norma berhemat yang terinternalisasi

Prinsip 2 : Network, not Group

Aktor adalah anggota bagian dari sebuah jaringan, bukan kelompok. Seorang aktor bisa saja menjadi anggota kelompok, tetapi mempunyai jaringan yang luas dari kelompok itu.

Contoh : Jaringan dari aktor A – Aktor A – Kelas 3MA

Prinsip 3 : Relations in a relational context

Relational antar-aktor dalam penelitian jaringan harus dipahami dalam konteks relational tertentu. Hubungan antara aktor A dan B, hanya bisa dipahami jika dikaitkan dengan relasi mereka dengan aktor C, atau struktur yang lebih besar.

Contoh :

“Dari 390 daerah yang melaporkan dan 96 atau 17,69% kepatuhan masih rendah yakni di bawah 75%,’ kata Dewi pada acara dialog daring bertajuk; “Covid-19 Dalam Angka: Optimalisasi Peran Posko PPKM” Rabu (4/8/2021).

-   Program penyuluhan covid-19 berhasil karena memanfaatkan aktor-aktor yang memiliki posisi kuat di struktur social. 

-   Program penyuluhan covid-19 daerah, kurang berhasil karena karena aktor-aktor tidak memiliki posisi yang kuat dalam strukur sosial. 

Studi kasus SNA dalam bidang Komunikasi : 

Social Network Analysis untuk analisa interaksi user dimedia sosial mengenai bisnis e-commerce (studi kasus : lazada, tokopedia dan elevenia)

Setelah dilakukan perbandingan, e-commerce yang paling banyak memiliki nilai tertinggi terhadap properti jaringan sosial adalah Lazada dengan total tiga dari lima properti jaringan sosial. Dan berdasarkan hasil keempat centrality, didapatkan bahwa pemeran kunci untuk jaringan sosial e-commerce Lazada adalah user annazrulan, tokopedia adalah user strategi bisnis, dan Elevenia adalah user aan__.

Sumber :

https://www.neliti.com/id/publications/284262/social-network-analysis-untuk-analisa-interaksi-user-dimedia-sosial-mengenai-bis

Demikian perkembangan jaringan sosial, prinsip analisis jaringan dan studi kasus. Sampai jumpa di blog selanjutnyaa. 

Komentar

Postingan Populer